Sunday 24 July 2016

Call of Duty Ghosts


Keluarga adalah harta yang paling berharga, tidak hanya untuk anggota keluarga satu sama lain, tetapi juga untuk negara. Ini mungkin menjadi kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan jalinan plot inti yang berusaha ditawarkan Infinity Ward di Call of Duty: Ghosts. Intinya sendiri masih belum lepas dari benang merah klise yang seolah menjadi standar cerita untuk setiap game FPS military shooter yang meluncur ke pasaran. Benar sekali, ini kembali soal Amerika dan supremasinya di bidang militer dan bagaimana negara ini akan bertahan dari segala jenis serangan.



Apalah artinya Amerika Serikat tanpa sumber daya yang cukup untuk memutar roda perekonomian mereka? Skenario inilah yang terjadi di COD: Ghosts. Setelah terputusnya pasokan minyak mentah dari Timur Tengah, posisi Amerika Serikat sebagai negara super power kini mulai tergerus oleh negara-negara Amerika Selatan yang kini memegang pasokan minyak terbesar di dunia. Tergabung dalam The Federation, negara-negara ini tidak hanya memperluas kekuasan di bidang ekonomi, tetapi juga lewat kemampuan militer. Invasi terbuka yang dilakukan akhirnya tiba di Amerika Serikat. Puncaknya? Dengan dikuasainya senjata luar angkasa – Odin.


Invasi yang dilakukan pasukan The Federation membuat Odin berbalik menyerang “tuannya” sendiri – Amerika Serikat. Amerika Serikat pun berada di ujung kehancuran, dengan kekuatan minimal untuk menahan invasi The Federation yang gencar. Salah satunya muncul dari anggota pasukan khusus yang cukup disegani – Ghosts. Dengan topeng bermotif tengkorak khasnya, Ghosts dikenal sebagai unit yang tidak pernah gagal mengemban misi apapun yang diserahkan kepada mereka. Anda sendiri akan berperan sebagai seorang Ghosts muda – Logan yang ikut bergabung bersama dengan saudara laki-laki Anda – Hesh. Seperti sebuah reuni akbar, Logan dan Hesh berjalan di bawah komando sang ayah – Elias, seorang veteran Ghosts yang terpanggil kembali untuk menghidupkan unit khusus ini. Pertempuran besar pun dimulai untuk mengembalikan supremasi Amerika Serikat, dengan begitu banyak misi yang tersebar tidak hanya di darat, tetapi juga laut, bahkan luar angkasa. Perjalanan mudah? Tentu saja tidak. Apalagi ketika usaha ini dihadang oleh Gabriel Rorke – mantan anggota Ghosts terbaik yang justru bekerja di bawah The Federation. Balas dendam menjadi motif utama.




Minimum System Requirements
OS: Windows 7 64-Bit / Windows 8 64-Bit
CPU: Intel Core 2 Duo E8200 2.66 GHZ / AMD Phenom X3 8750 2.4 GHZ or better
RAM: 6 GB RAM
HDD: 40 GB HD space
Video: NVIDIA GeForce GTS 450 / ATI Radeon HD 5870 or better
Sound: DirectX Compatible Sound Card
DirectX: 11
Internet: Broadband Internet connection and Steam and Online Multiplayer




Mau tau lebih lanjut serunya Call of Duty Ghosts , dapatkan master instalernya
8 DVD 70 K

No comments:

Post a Comment